Sabtu, 07 Desember 2013



‘’MAHABBAH’’
Udah gak asing lagi,,Semua orang pasti udah tahu apa itu Mahabbah,,dan  sudah pada merasakan arti dari Mahabbah itu,bahkan sudah ada yang berpengalaman banget dalam hal Mahabbah.Disini akan coba dijelaskan mengenai Mahabbah.Agar semuanya pada ngerti dan pengetahuannya bertambah.
Mahabbah (Cinta) adalah ashlul harakah (sumber gerakan)dan faktor yang menggerakkan seseorang untuk berbuat sesuatu.Seseorang akan berbuat sesuai dengan kehendak cintanya,atau
demi mendapatkan cinta kekasihnya.Atas dasar cinta pula,seseorang bergabung,berkelompok,atau saling mengidola satu sama lain.Kecenderungan cinta itu akhirnya menjadi sebab bertemunya satu dengan yang lain menjadi sepasang kekasih atau bahkan suami istri.
Mahabbah adalah anugerah Allah Ta’ala yang sangat istimewa.Dengan cinta inilah,seorang mukmin tunduk kepada-Nya.Dengannya,kaum muslimin disatukan dalam naungan agama Allah yang hanif ini.Dengannya pula,kelak dihari kiamat,seseorang akan dikumpulkan bersama yang ia cintai.Namun cinta juga dapat menjadi bencana bagi pelakunya.Betapa banyak para pemuda pemudi yang terjerumus ke dalam perzinahan lantaran dimabuk cinta.Betapa banyak orang gila lantaran termakan cinta palsu.Semuanya menjadi korban cinta karena pelakunya tidak mampu mengelolanya,sehingga berakhir duka.
Seseorang akan dipertemukan dengan orang yang dicintainya pada hari kiamat.Bentuk pertemuan di akhirat itupun tergantung pula pada cinta,kemana telah dialamatkan.Pertemuan itu bisa bermakna kebahagiaan tiada tara,bisa pula berarti derita tiada tara.
Allah Ta’ala berfirman dalam Q.S Az-Zukhruf ayat 67 yang artinya  Teman-teman akrab pada hari itu sebagian darinya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa”.
Ayat diatas jelas merupakan ancaman bagi orang-orang yang mencintai,mengidolakan,atau berteman itu dalam rangka bersekongkol untuk bermaksiat kepada Allah SWT.
Cinta ada beberapa macam,yakni;
·        Cinta yang wajib.Yakni,mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya serta apa saja Nya semata.
·        Cinta yang mubah.Yakni,yang merupakan tuntutan tabiat dan penciptaan seperti mencintai kedua orangtua,istri anak-anak,kaum kerabat,negara dan semisalnya.Cinta jenis ini memiliki batasan yang jika dilanggar ia akan menjadi haram
·       Cinta yang haram.Yakni,seperti mencintai sesuatu bersama Allah,sebagaimna firman Allah dalam Q.S Al-Baqarah ayat 165 yang artinya “Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah;mereka mencintainya bagaimana mereka mencintai Allah”.Ini adalah syirik yang disebut syirik cinta (syirkul mahabbah).Jenis cinta ini bertingkat-tingkat sesuai kadar ketergantungan hati pelakunya kepada sesuatu yang dicintainya dan kecintaannya kepada selain Allah.
TERAPI SYIRIK MAHABBAH
·       Menikah
Nikah dapat mengobati cinta yang menggelora.Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW telah bersabda yang artinya “Tidak pernah terlihat dua orang  yang saling mencintai seperti (yang terlihat dalam) pernikahan
Dokter Kamal Al-Fawwal,Direktur Rumah Sakit Jiwa dan Mental di Iskandariyah,mengadakan penelitian yang salah satu hasilnya mempertegas bahwa pernikahahan mampu mencegah dari kegilaan ,berbagai penyakit jiwa dan fisik,dimana penyakit-penyakit itu timbul sebagai dampak rasa ingin bertumpu kepada yang lain.
Tapi ingat!!! Kita sebagai pelajar jangan dulu melakukan terapi ini..masih ada cara terapi yang lain.
·         Tekad Yang Kuat
Obat batin yang utama dan paling berhasil ialah memutus keinginan dengan memupus harapan,dan tekad yang kuat untuk mengalahkan hawa nafsu.


·       Kemauan yang Kuat dan Beranjak dari Kehinaan
Yaitu meninggalkan kemauan yang rendah dari tempat-tempat yang hina,meninggalkan kehinaan hal-hal yang menghalangi keutamaan.
·       Merontokkan Benih-benih Cinta
Diantara yang menghinakan orang yang mabuk cinta ialah senantiasa menumbuhkan benih cinta.Al-A’sya berkata “Aku melihat kedunguan pada orang yang mempertautkan hatinya kepada gadis penyanyi,setiap kali mendekat ia menjauh”.
·       Menghinakan Pengkhianatan
Termasuk harga diri ialah menganggap  hina orang yang tabiatnya suka berkhianat.
·       Mengingat Aib Orang yang Dicintai
Diantara yang dapat menyembuhkan penyakit cinta ialah kita memikirkan sesuatu sehingga kitamengetahui orangyang kita cintai tidak seperti yang terdapat dalam hati kita.Renungkanlah aib-aibnya,maka kita akan terhibur.
·       Membayangkan Akibat
Diantara obat batin ialah manusia membayangkan berakhirnya tujuannya,atau membayangkan selainnya menggantikan posisinya.Kemudian melihat akibat hal itu.
·       Memperbanyak Dzikir dan Doa
Ibnu Taimiyah berkata, “Hendaklah selalu mengucapkan ;” Lahaula wala quwwata illa billah”.Dengan dzkir ini seseorang akan mampu memikul beban berat dan menanggung resiko yang paling menakutkan.Dan dengan dzikir ini pula seseorang yang dijangkiti demam cinta,lalu menjaga kesucian dirinya maka ia akan meraih kedudukan yang tinggi.

Kesimpulannya: Kita harus memiliki cinta dari orang yang memiliki cinta seperti cinta Allah yang selalu menebarkan cinta-Nya kepada kita yang dicinta oleh-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar